ZONATOTABUAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu bersama Polres Kotamobagu terus memastikan ketersediaan stok bahan pokok (Bapok) dan gas elpiji tidak langkah.
Hal ini setelah Pj Walikota Asripan Nani bersama jajaran dan Kapolres AKBP Dasveri Abdi bersama jajaran, turun melakukan pemantauan langsung kelapangan terkait ketersediaan bapok dan gas elpiji.
Hasil pemantauan bapok hingga gas elpiji tidak menjadi langkah, untuk itu meminta masyarakat jangan panik.
“Kami turun ingin memastikan kesiapan stok. Kesiapan ini menjadi jaminan Pemerintah Daerah dan Forkompinda bahwa kami tidak kehabisan stok,” ujar Pj Walikota saat diwawancarai di salah satu gudang distributor bahan pokok.
Untuk itu, berharap masyarakat jangan sampai belanja bahan pokok terlalu berlebihan akhirnya yang lain tidak kebagian.
“Karena takut kehabisan stok akhirnya ada masyarakat yang berbelanja terlalu banyak dan lain tidak dapat. Di lapangan kami lihat kesiapan stok masih banyak mulai dari gula, tepung, beras, minyak dan gas elpiji. Jadi jangan panik dan khawatir. Kami bersama Kapolres dan Kepala Statistik melihat stok kita tersedia dan tidak langkah,” ungkapnya.
Senada disampaikan, Kapolres Kotamobagu AKBP Dasveri Abdi SIK ketersediaan stok masih aman.
“Kita melihat di distributor dan ternyata semua masih tersedia. Kemudian gas elpiji bersubsidi ada dan masih tercukupi,” jelasnya.
Untuk itu, masyarakat tidak boleh panik berlebihan soal ketersediaan stok bahan pokok dan gas elpiji.
“Kami berharap jangan panik, bahwa kebutuhan sembako dan kebutuhan lain masih tercukupi,” pungkasnya.
Dalam pemantauan dilapangkan Tim Pemkot Kotamobagu dan Polres Kotamobagu mengawali dengan mengunjungi pangkalan gas elpiji. Kemudian dilanjutkan ke gudang distributor untuk menanyakan ketersediaan minyak goreng, tepung, gula pasir, mentega.
Selanjutnya, tim mengunjungi tempat gilingan beras serta peternakan ayam petelur, dan semuanya masih aman dan bisa tercukupi untuk masyarakat Kota Kotamobagu.
Redaksi: Murianto Mokoginta
